Tahun 2015 ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengundang Anda Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjabat sebagai tenaga pendukung asisten deputi badan usaha milik negara berikut informasi selengkapnya :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIKINDONESIA
UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA
JI. Lapangan Banteng Timur No.2 - 4, Jakarta 10710
Pengumuman Pengadaan [asa Tenaga Pendukung Perorangan
Deputi I - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Nomor: PENG-01/SET.M.EKON.ULP /TP.D1.G4/07 /2015
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membuka Pengadaan [asa Tenaga Pendukung Perorangan guna membantu kegiatan perkantoran pada Tahun Anggaran 2015 dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Tenaga Pendukung Teknis pada Asisten Deputi Badan Usaha Milik Negara (Kode: D1-G4-01)
a. Pendidikan minimal Sarjana Sl jurusan Ilmu Ekonomi lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta terakreditasi;
b. Memiliki IPK minimal 3,00 (skala 4);
c. Dapat mengoperasikan Microsoft Office;
d. Dapat berkomunikasi dengan aktif;
e. Memiliki NPWP;
f. Berpenampilan menarik, cekatan, dan komunikatif;
g. Jujur, bertanggung jawab, responsif, teliti, rapi, dan disiplin.
Jangka waktu pelaksanaan kontrak adalah Agustus s.d. Desember 2015. Surat lamaran dikirim elalui email ke alamat ptt_deputi1@ekon.go.id dengan judul email dan nama dokumen:
Nama_jurusan_Kode Posisi yang dilamar, paling lambat Jumat, 3 Juli 2015.
Dokumen dikirim dengan format .rar atau .zip dengan rincian file sebagai berikut:
a. Curriculum Vitae (format terlampir);
b. Rekap data diri (format terlampir);
c. Salinan KTP;
d. Salinan ljazah:
e. Salinan Transkrip Nilai;
f. Salinan NPWP, bagi yang belum memiliki NPWP dapat diganti dengan surat pernyataan kesanggupan membuat NPWP jika diterima (format terlampir);
g. Salinan berkas lain yang dipersyaratkan sesuai posisi yang dilamar.
Pengumuman hasil seleksi administrasi akan di muat melalui website www.ekon.go.id pada
Selasa,7 Juli 2015.
Sumber : Ekon -
0 komentar:
Posting Komentar